SEJARAH MUSIK R&B
Musik Rhythm dan Blues atau R&B, pada awalnya disebut “musik ras”
dan ditujukan bagi pendengar kulit hitam di Amerika Serikat.Musik ini merupakan kombinasi dari jazz, gospel, dan blues. Nama “R&B” diciptakan pada akhir tahun 1940-an di Amerika Serikat yang digunakan sebagai istilah pemasaran agar tidak terkesan rasis.
Musik R&B kontemporer memiliki komposisi khas yang berbeda dari pendahulunya dengan fokus pada unsur pop dibandingkan blues, gospel, dan jazz (meskipun elemen-elemen tersebut kadang-kadang masih tetap muncul).
Unsur-unsur tersebut juga umum di band jazz, tetapi musisi R&B menghasilkan suara lebih berat dengan beat yang mantap.
Setelah tahun lima puluhan, genre ini menjadi terkenal karena lirik yang bernada seksual dan tarian provokatif yang terkait dengannya.
Seiring dengen waktu, musik R&B mulai dikenal sebagai musik soul yang tidak secara eksklusif dibuat dan dibawakan oleh seniman kulit hitam.
Musisi kulit putih juga mulai menulis lagu R&B, meskipun genre ini masih didominasi oleh seniman kulit hitam seperti Chubby Checker, Sam Cooke, dan band seperti The Miracles.
Lirik R&B banyak terfokus pada isu-isu segregasi dan isu rasial terutama akibat nasib masa lalu kaum kulit hitam yang masih terpinggirkan.
Di tangan seniman seperti Muddy Waters, musik R&B mendapatkan sentuhan instrumen gitar listrik.
Dari waktu ke waktu, stereotip R&B sebagai musik kaum kulit hitam semakin memudar seiring dengan semakin menyebarnya musik ini ke seluruh dunia.[]
Komentar
Posting Komentar